Jenasah Muhammad, pasien Covid-19 yang sejak 16 Juni 2020 menjadi pasien isolasi khusus di Rumah Sakit Umum Grati Pasuruan akhirnya dimakamkan. Prosesi pemakaman jenasah mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman jenasah pria 71 tahun ini yang memang sejak lama telah menderita penyakit paru-paru. Keluarga sudah ikhlas dan setuju pemakaman mengikuti SOP pemakaman jenasah korban Covid-19.
Hadir dalam prosesi pemakaman tersebut antara lain Camat Nguling, Kapolsek Nguling, Danramil Nguling, Kades Nguling dan Kapuskesmas Nguling. Selain itu juga terlihat pejabat teras kecamatan, polsek dan koramil Nguling.
Petuga pemakaman terdiri dari Tim Petugas Pemakaman RSUD Bagil, Puskesmas Nguling dan gugus tugas Covid-19 Desa Nguling.
Almarhum selama ini tinggal dengan anaknya yang bernama sdr MARIYANTO dan ZAENAB (istri Mariyanto) Beserta 3 (tiga) Orang cucu di dusun Pasar Rt. 01 Rw. 07 Desa Nguling Kec Nguling.
Selama kegiatan pemakaman, gugus tugas Covid19 kecamatan Nguling tetap melaksanakan giat pengamanan terbuka maupun tertutup dengan mengutamakan protokol Kesehatan (Physcal Distancing untuk pencegahan penularan Covid 19), tetap dilakukan pengawasan dan deteksi dini serta Penggalangan Toga, Tomas maupun Toda setempat sehingga pemakaman Pasien Covid -19 tidak mengakibatkan gejolak maupun penolakan oleh masyarakat sekitar serta melakukan Penyemprotan dengan Probiotik Spray di sekitar rumah Korban, Guna memutus Rangkaian Penyebaran Covid-19.